Bercocok Tanam Tanpa Tanah (Hidroponik)

Bercocok tanam dengan menggunakan tanah ? Mari mencoba sesuatu yang berbeda, bercocok tanam tanpa menggunakan tanah

Wisata Kota Pematangsiantar

Pematangsiantar , kota kedua terbesar di Sumatera Utara dengan lokasi yang strategis sebagai kunjungan wisatawan

SEO (Search Engine Optimization)

Apa itu SEO ? SEO adalah manajemen oleh seorang webmaster dalam meningkatkan traffic kunjungan websitenya

Sekilas SMA N 2 Pematangsiantar

Sekilas sekolah SMA Negeri 2 Pematangsiantar , Sekolah adiwiyata dengan akreditasi A , dan termasuk sekolah favorit kebanggaan kota Pematangsiantar

Logo Blog saya berbeda dari yang lain

Cara mengganti icon Blog dengan logo yang anda suka dengan Edit kode HTML pada Template

Jumat, 03 Juni 2016

Bercocok Tanam Tanpa Tanah (Hidroponik)

Hidroponik
Assalamualaikum Wr Wb , 
Nah pada kesempatan kali inisaya akan memperkenalkan secara sederhana apa itu hidroponik. Sistem tanam tanpa menggunakan tanah yang paling saya kagumi. Langsung saja.
    Hidroponik adalah suatu cara penanaman suatu tanaman tanpa menggunakan tanah sama sekali , atau mengganti media tanah dengan media lain . Pada tanaman ang dibudidayakan dengan hidroponik lebih memfokuskan pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman yakni dengan penggunaan air yang dimana akar pada tanaman langsung direndamkan ke dalamnya. Ada begitu banyak sistem
hidroponik yang digunakan di dunia mulai dari yang sederhana yaitu hidroponik dengan menggunakan bahan bahan bekas dengan media Rockwoll (Batu yang mengalami pemanasan) , serbuk kayu , dan media lainnya sampai ke sistem hidroponik Nutrient film technique (NFT) yang teratur dan tersirkulasi.

    Sistim pengaliran secara NFT ini adalah dengan cara pengaliran air dibawah akan tanaman, kelebihan air di daur ulang untuk kemudian dialirkan lagi, sehingga larutan tidak ada yang terbuang (Siti, 2008).

    Selain itu , bercocok tanam dengan cara hidroponik juga lebih menguntungkan dari berbagai segi walaupun juga memiliki beberapa kekurangan sepert yang dinyatakan oleh (Suejusoh, 2006) Hidroponik mempunyai banyak kelebihan berbanding dengan bertani secara konvensional. Beberapa kelebihan sistem hidroponik dibanding dengan media tanah adalah kebersihan lebih mudah terjaga, tidak memerlukan pengelolaan tanah, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, tidak tergantung musim, tingkat produktivitas dan kualitas cukup tinggi dan seragam, tanaman dapat dikontrol dengan baik, dapat diusahakan di tempat yang tidak terlalu luas ataupun dipergunakan sebagai bisnis dengan luasan yang cukup, dapat mengurangi jumlah tenaga kerja, kenyamanan kerja dapat ditingkatkan secara ergonomis, dan diferensiasi produk dapat dilakukan.

Berikut beberapa media yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman dengan sistem hidroponik :

1. Rockwoll